- Get link
- X
- Other Apps
Posted by
Unknown
on
- Get link
- X
- Other Apps
Hay guys!
Gimana kabar kalian?
Gimana tugas kuliahnya? Udah beres belom? Askebnya? Laporan partusnya? Activity daily list nya?
Hahahahah kalo dipikirin aja smua tugas gak bakalan selesai.... 😃
Semua mahasiswi kebidanan memang musti melalui senua itu demi meraih gelas amd.keb atau am.keb. bagi yabg kuliah di Diploma 3 Kebidanan. Sedangkan bagi yang kuliah di S1 kebidanan mungkin tugasnya bakal lebih banyak lagi.
Intinya semangat ajah! Semua bakal berlalu kok.
Well. Kali ini kakak bidan (ciehh) akan membahas mengenai salah satu materi kebidanan. Yaitu Sibling Rivalry.
Sebelum membahas apa itu sibling rivalry saya pengen nanya nih ke kamu. Kamu punya sodara gak? kalo punya, kamu dan sodara kamu pernah berantem gak? Pasti ada yang bakalan jawab pernah dan SERING BANGET! Hahahhahah
Ya, pertengkaran antar sodara itu mah biasa.... Saya juga sering bertengkar sama kakak saya (duluuu ya. ... ingat itu duluuu). Tapi sekarang tidak lagi, semenjak saya ke klinik TING TONG hahahhaha! gak ding. Bercanda kok.
Back to the topic. Sibling rivalry juga merupakan istilah lain dari perselisihan antar saudara kandung. Dalam buku Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan karangan Ari sulistyawati, Sibling rivalry yaitu rasa persaingan saudara kandung yang disebabkan adanya kekhawatiran ia akan kehilangan kasih sayang dari orangtuanya karena kehadiran adiknya.
Kalo kamu adalah kakak yang berbeda 2-3 tahun atau biasa disebut usia toddler, dari adik kamu, mungkin kamu pernah mengalami hal seperti ini. Sibling rivalry.
Saya dan kakak saya hanya berbeda setahun doang. Dan waktu kecil saya dan kakak saya sering bertengkar, jadi kalo nyokap beli cake buat saya, kakak juga harus dibelikan juga. Begitupun sebaliknya.
Nah loh, repot gak tuh orangtua!
So, waktu kecil ortu sudah ngajarin kita gimana berbagi sama rata. Gak ada yang dilebihkan dan gak ada yang dikurangin. Kalo beli sesuatu pun harus sama. Misalkan kakak beli mainan mobil-mobilan maka saya dibelikan boneka. Kakak dibelikan baju saya pun demikian. Jadi gak memicu perselisihan lebih antar saudara. Dan kami pun merasa pembagian dan pemberian dari ortu itu adil. Meski terkadang waktu kecil salah satu dari kami sering menyebut dia lebih dimanja dibanding saya. Yah begitulah.... tapi seiring berjalannya waktu saya dan kakak saya menjadi pribadi yang paling kompak!
Sosok yang paling dekat dengan saya adalah Kakak saya.....! Itu bagi saya, gak tau deh kalo kakak saya! HAHAHAHHAHA
Guys, sebenernya sibling rivalry ini dapat dicegah loh.
Gimana caranya?
Simak yah dibawah ini!
1. Anak diberi tahu sejak awal tentang kehamilan ibunya.
2. Anak toddler diberi kesempatan merasakan bayinya bergerak dalam rahim dan dijelaskan pula bahwa rahim adalah tempat untuk adiknya tumbuh dan berkembang.
3. Anak dapat dilibatkan untuk membantu mempersiapkan keperluan adiknya, seperti menyusun baju di laci, mengatur tempat tidur, dan kamar bayi.
4. Bantu anak menyesuaikan pada perubahan ini.
5. Kenalkan anak dengan profil bayi, sehingga anak tidak membayangkan adiknya akan cukup besar untuk diajak bermain.
6. Mengajak anak saat ibu memeriksakan kehamilannya, diberi kesempatan mendengarkan denyut jantung janin.
Nah, kalo sudah seperti itu, kemungkinan terjadinya persaingan akan semakin kecil.
Gimana, udah jelas dengan penjelasan saya barusan? Kalo belom jelas yah mohon maap lah. Aku mah apa atuh.....
Hehehehhehe
See you next time!
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete