- Get link
- X
- Other Apps
Posted by
Unknown
on
- Get link
- X
- Other Apps
Perineum merupakan bagian permukaan dari pintu bawah panggul
yang terletak dari vulva dan anus. Perineum terdiri dari otot dan fascia
urogenitalis serta diafragma pelvis. Ruptur perineum adalah robekan yang
terjadi pada saat bayi lahir baik secara spontan maupun dengan alat atau
tindakan. Robekan perineum umumnya terjadi pada garis tengah dan bisa menjadi
luas apabila kepala janin lahir terlalu cepat. Robekan terjadi pada hampir
semua primipara (Wiknjosastro, 2005, hlm 665).
Klasifikasi
Jenis robekan perineum berdasarkan luasnya adalah sebagai
berikut:
1.
Derajat satu: robekan ini terjadi
pada mukosa vagina, vulva bagian depan, kulit perineum
2.
Derajat dua: robekan ini terjadi
pada mukosa vagina, vulva bagian depan, kulit perineum dan otot-otot perineum
3.
Derajat tiga: robekan ini terjadi
pada mukosa vagina, vulva bagian depan, kulit perineum, otot-otot perineum, dan
sfingter ani eksterna
4.
Derajat empat: robekan
dapat terjadi pada seluruh perineum
dan sfingter ani yang meluas sampai ke mukosa (Soepardiman, 2006).
Terjadinya ruptur perineum disebabkan oleh faktor ibu
(jumlah paritas, jarak kelahiran, berat badan bayi),
pimpinan persalinan tidak sebagaimana semestinya,
riwayat persalian, ekstraksi cunam, ekstraksi vacum, trauma alat dan
episiotomi (Wiknjosastro, 2005, hlm 665).
Faktor-Faktor Terjadinya Ruptur Perineum
Terjadinya ruptur perineum disebabkan oleh faktor ibu
sendiri ( yang mencakup paritas, jarak kelahiran, dan berat badan
lahir), riwayat persalinan yang mencakup ekstraksi vacum, ekstraksi cunam,
episiotomi.
a.Paritas
Paritas adalah jumlah anak yang dilahirkan
oleh seorang ibu baik hidup maupun mati. Paritas mempunyai pengaruh
terhadap kejadian ruptur perineum. Pada ibu dengan paritas satu atau ibu
primipara memiliki resiko lebih besar untuk mengalami robekan perineum daripada
ibu dengan paritas lebih dari satu. Hal ini dikarenakan jalan lahir yang
belum pernah dilalui
oleh kepala bayi sehingga otot-otot perineum belum meregang.
(Wiknjosastro, 2002).
b.Jarak Kelahiran
Jarak kelahiran adalah rentang waktu antara kelahiran anak
sekarang dengan kelahiran anak sebelumnya. Jarak kelahiran kurang dari
dua tahun tergolong resiko tinggi karena dapat
menimbulkan komplikasi pada persalinan. Jarak kelahiran 2-3 tahun
merupakan jarak kelahiran yang lebih aman bagi ibu dan janin. Begitu
juga dengan keadaan jalan lahir yang mungkin pada
persalinan terdahulu mengalami robekan perineum derajat tiga
atau empat, sehingga pemulihan belum
sempurna dan robekan perineum dapat terjadi (Depkes, 2004).
c.Berat Badan Bayi
Berat badan janin dapat mengakibatkan terjadinya ruptur
perineum yaitu berat badan janin lebih dari 3500 gram, karena resiko
trauma partus melalui vagina seperti distosia bahu dan kerusakan jaringan lunak
pada ibu. Perkiraan berat janin bergantung pada pemeriksaan klinik atau
ultrasonografi. Pada masa kehamilan hendaknya terlebih dahulu mengukur tafsiran
berat badan janin.
Comments
ijin baca -baca dulu sobat...
ReplyDeletesilahkan :)
Delete