Baby Blues, Depresi Pasca Persalinan

Baby Blues, istilah ini digunakan pada ibu yang memiliki masalah seperti depresi pasca persalinan.
Baby Blues Syindrome yang biasa juga dikenal sebagai Postpartum Distress Syndrome merupakan suatu kondisi dimana muncul perasaan gundah gulana atau adanya perasaan sedih yang di alamai oleh para ibu pasca melahirkan. Kondisi ini biasanya terjadi pada 14 hari pertama pasca melahirkan dan cenderung memburuk pada 3 ata 4 hari pasca melahirkan. Namun jika ibu mengalami kondisi yang sama melebihi batas normal 2 minggu, maka baiknya ibu berkonsultasi dengan dokter, karena di khawatirkan mengalami Postpartum Depression.

Gejala yang ditimbulkan dari penderita Baby Blues antara lain :

1. Menangis
2. Perubahan Perasaan
3. Cemas
4. Kesepian
5. Khawatir dengan bayinya
6. Penurunan Libido
7. Kurang Percaya diri

Ibu merasakan kesedihan karena kebebasan, otonomi, interaksi sosial, kurang kemandirian,. Hal ini akan mengakibatkan depresi pasca persalinan (depresi post partum). Depresi masa nifas merupakan gangguan afeksi yang sering terjadi pada masa nifas, dan tampak dalam minggu pertama pasca persalinan. Insiden depresi post partum sekitar 10-15%. Post partum blues disebut juga maternity blues atau sindrom ibu baru. Perubahan yang ibu alami akan kembali secara perlahan setelah ibu dapat beradaptasi dengan peran barunya.

Hal-hal yang disarankan pada ibu yang mengalami baby blues adalah sebagai berikut :

1. Minta bantuan suami atau keluarga jika ibu ingin istirahat
2. Beritahu suami akan apa yang dirasakan oleh ibu
3. Buang rasa cemas atau khawatir akan kemampuan merawat bayi
4. Meluangkan waktu dan cari hiburan untuk diri sendiri